Awas, Mengonsumsi Alkohol Akan Merusak Kulit

Semua hal yang dilarang dalam Islam, pasti adalah hal buruk yang bisa merusak manusia. Salah satunya larangan mengonsumsi alkohol. Salah satu dampak buruknya, konsumsi alkohol ternyata berpengaruh buruk bagi kesehatan kulit. Dari mulai tampak lebih cepat tua hingga kerusakan lainnya.

Tips sederhana untuk menjaga kesehatan kulit adalah dengan tidak merusaknya. Salah satunya adalah dengan menghindari alkohol. Sebab selain merokok, ternyata, minum alkohol juga dapat merusak kesehatan kulit dan membuatnya tampak lebih tua.

Sebagaimana yang dilansir dari womantalk.com bahwa para peneliti dari Institut Kesehatan Nasional di Kopenhagen, Denmark, menemukan mereka yang minum 28 gelas atau lebih minuman alkohol seminggu, memiliki tanda awal penuaan dini yang signifikan.

Sebab, baik merokok atau konsumsi alkohol dapat membuat produksi kolagen berkurang. Kolagen berperan dalam menjaga kekencangan kulit. Sehingga, kurangnya cadangan kolagen pada tubuh membuat regenerasi kulit menjadi tidak optimal. Akibatnya kerutan halus akan lebih cepat timbul pada kulit.

Alkohol dapat ditemui dalam bentuk bir, anggur, brandy, arak, whisky, dan lain-lain. Menurut pakar perawatan kulit, Time Bomb Michaella Bolder sebagaimana yang dilansir dari laman liputan6, minum alkohol menjadi salah satu hal terburuk yang mampu merusak kulit. Perasaan positif yang dirasakan setelah minum alkohol hanya bersifat sementara. Padahal, ada efek samping jangka panjang yang buruk bagi tubuh.

Pertama, alkohol ternyata mampu meningkatkan gangguan hormon yang menyebabkan jerawat. Kedua, mampu menurunkan sistem kekebalan tubuh dengan mengganti bakteri penting di usus Anda. Ketiga, alkohol akan mendehidrasi kulit dan membuatnya terlihat bengkak.

Dampak negatif alkohol bagi kesehatan kulitpun diperingatkan oleh Drinkaware, yayasan independen yang bertujuan menekan tingkat konsumsi alkohol di Inggris.

Mereka menyoroti dampak negatif alkohol. Tidak hanya kesehatan dalam tubuh, bagian luar pun bisa terdampak yakni kulit. Menurutnya, sebagaimana yang dilansir dari republika yang mengutip dari Daily Star, konsumsi alkhol tak pelak menyebabkan penuaan dini.

Tak peduli berapa banyak krim, serum, dan tabir surya yang dipakai, peminum berat akan tetap mengalami penuaan kulit dini. Pasalnya, alkohol menurunkan tingkat alami vitamin A pada liver yang punya fungsi penting pergantian sel dan melindungi kulit.

Selain itu, Drinkaware menginformasikan, kandungan racun dalam alkohol berkontribusi pada pembentukan selulit. Berhenti atau mengurangi minum alkohol akan membantu terhindar dari kondisi berupa gumpalan-gumpalan kecil seperti kulit jeruk itu. (Din)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat