Waspada, Dampak Buruk Smartphone Bagi Kesehatan
Rs-alirsyadsurabaya.co.id-Arus teknologi makin hari makin tak dapat dibendung, membuat perkembangan smartphone semakin canggih dan memudahkan. Jika tidak dibatasi penggunaannya, ada bahaya serius yang dapat ditimbulkan.
Secara tidak sadar, kehidupan manusia semakin hari semakin bergantung dengan smartphone. Dimana-mana dapat dengan mudah ditemukan, orang-orang yang menenteng smartphone. Namun, dibalik kemudahan yang ditawarkan oleh smartphone, ada bahaya serius yang mengintai penggunanya.
Bahaya yang ditimbulkan pun bermacam-macam dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan serius pada tubuh. Mulai dari mata hingga tulang belakang. Berikut adalah dampak buruk smartphone dikutip dari detik.
Merusak Mata
Penggunaan smartphone yang terlalu lama dapat memberi dampak buruk untuk kesehatan mata. Mata yang terasa kering adalah salah satu dampaknya. Ini disebabkan, Anda terlalu lama fokus pada benda kecil. Jika dibiarkan, dapat berdampak pada peradangan dan infeksi mata.
Selain dikurangi penggunaannya pada orang dewasa, anak-anak pun juga perlu diperlakukan begitu. Menurut Allon Barsam, konsultan bedah mata di Luton & Dunstable University Hospital, Inggris, gawai tersebut dapat meningkatkan potensi terkena rabun mata.
Kemudian, penelitian lain juga mengatakan bahwa menatap smartphone dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan presbiopi. Suatu ketidakmampuan mata untuk melihat obyek yang dekat, dan umum diderita oleh orang dengan umur 40 tahun ke atas.
Merusak Tulang Belakang
Penggunaan smartphone yang berlebihan ternyata dapat mengubah struktur tulang belakang kita. Seperti dijelaskan oleh Kirsten Lord, seorang fisioterapis ternama sekaligus Pendiri PhysioMedics Limited di Inggris bahwa tubuh adalah produk dari apa yang kita lakukan sehari-hari.
Misalnya saja, jika frekuensi penggunaan smartphone berlebihan, hal ini dapat menimbulkan sakit pada leher ataupun pundak. Karena, ketika menggunakan smartphone, orang-orang cenderung mencondongkan badan. Baik ketika membaca sesuatu di gawai maupun bermain games.
Kirsten memberi saran untuk memperbaiki postur tubuh, dapat dilakukan dengan latihan sederhana untuk memperpanjang otot leher dengan membayangkan tali menarik bagian tengah kepala.
Mengubah Bentuk Rahang
Lalu, penggunaan smartphone berlebihan juga dapat mengakibatkan perubahan bentuk rahang. “Aku melihat peningkatan jumlah perempuan usia 30-an yang khawatir akan bagian wajahnya melemah,” kata dr. Sam Bunting, seorang dermatologis ternama di London, Inggris.
Lebih lanjut ia mengatakan, seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit berkurang. Dan menekuk leher selama berjam-jam karena penggunaan smartphone dapat menyebabkan kulit tertarik ke bawah.
Penggunaan smartphone berlebihan ternyata menimbulkan banyak dampak serius bagi kesehatan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa. Meski arus teknologi tak dapat dibendung, ada baiknya membatasi penggunaan gawai dimulai dari diri sendiri. Mengurangi frekuensi penggunaan gawai untuk hidup yang lebih sehat. (ipw)
