Mengenali Gejala Kanker pada Anak

Rs-alirsyadsurabaya.co.id – Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dalam setiap tahunnya ada sekitar 4.100 kasus anak yang mengidap kanker. Sementara itu, data di tahun 2006 dari RS Kanker Dharmais, 50% pasien anak-anak itu terlambat berobat. Mereka datang sudah dalam stadium lanjut.

Hal itu, seperti dilansir liputan6, diakibatkan karena orangtua pasien kurang aktif terhadap isu-isu kesehatan terutama infomasi mengenai kanker yang dapat menyerang anak-anak mereka. Sehingga ketika ada gejala kanker yang timbul pada anak, mereka tidak dapat mengetahuinya.

Padahal, dr. Edi Setiawan Tahuteru, Sp. A (K), MHA., mengungkapkan bahwa perbedaan kanker pada orang dewasa  dan anak adalah tidak dapat dicegahnya kanker pada anak. Untuk itu, orangtua harus tetap waspada jika ada gejala-gejala kanker yang dialami oleh anak.

Mengenali Kanker Darah (leukimia) pada Anak

Setiap orangtua harus tetap sigap dan tanggap akan beberapa gejala yang mendakan seorang anak mengidap kanker darah. Secara fisik, tanda saat anak mengidap leukimia adalah anak terlihat pucat, sering mengalami demam, dan sering mengalami perdarahan (misalnya perdarahan pada hidung, kulit, atau gusi).

Hal tersebut dikarenakan sel-sel leukimia menekan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih sehingga mengakibatkan rendahnya jumlah sel-sel darah tersebut. Tidak berhenti disitu, sel leukimia akan menyebar ke dalam hati dan limpa yang akan mengakibatkan perut anak membuncit karena telah terjadi pembesaran ukuran organ hati dan limpa.

Gejala lainnya adalah ketika anak mengeluhkan rasa sakit saat berjalan akibat sel leukimia sudah menyebar dan masuk ke dalam tulang. Dan ketika sel leukimia tersebut sudah masuk ke dalam otak, maka anak akan mengalami kejang.

Mengenali Tumor Padat

Gejala tumor padat tersebut adalah yang paling mudah untuk dikenali, karena biasanya tumor padat akan membentuk sebuah benjolan yang bisa saja muncul di semua bagian tubuh mulai dari kepala hinga telapak kaki.

Pada mata, jika mata anak terlihat seperti mata kucing, mata merah, terjadinya gangguan penglihatan atau juling, maka orangtua disarankan untuk memeriksakan anak ke unit perwatan kesehatan terdekat karena hal tersebut merupakan gejala awal kanker mata.

Karena biasanya kanker otak sulit untuk dikenali, orang tua harus memiliki kewaspadaan lebih pada kanker yang terjadi pada otak tersebut.

Biasanya gejala yang akan dialami oleh anak ketika terdapat benjolan pada otak adalah timbulnya pusing dan muntah yang menyemprot, lumpuh (tidak dapat menggerakan anggota badan), atau kehilangan keseimbangan (terjatuh saat berdiri atau berjalan).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat