Mengenal PCOS, Salah Satu Penyebab Infertilitas Pada Wanita

Rs-alirsyadsurabaya.co.id- Susah hamil dapat menjadi tanda adanya gejala ketidaksuburan yang dialami suami ataupun istri, hal ini biasa disebut dengan infertilitas. Salah satu penyebab infetilitas pada wanita adalah adanya penyakit PCOS.

Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovariansyndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Penderita PCOS mengalami gangguan menstruasi dan memiliki kadar hormon maskulin (hormon androgen) yang berlebihan.

dr. Pandu H. Habibie, M.Ked.Klin., SpOG, Dokter Spesialis Kandungan RS Al Irsyad Surabaya menyampaikan hormon androgen yang berlebih pada penderita PCOS dapat mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong-kantong berisi cairan.

“Akibatnya, sel telur tidak berkembang sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur,” ujar dr. Pandu dalam Webinar Kesehatan pada Kamis (23/12).

PCOS juga dapat menyebabkan penderitanya tidak subur (mandul), serta lebih rentan terkena diabetes dan tekanan darah tinggi.

Gejala PCOS

Gejala PCOS sering muncul saat remaja, tetapi ada juga penderita PCOS yang baru mengalami gejalanya setelah dewasa :

• Gangguan menstruasi

Periode menstruasi yang tidak teratur atau sedikit

• Gejala akibat kadar hormon androgen yang meningkat

Munculnya gejala fisik seperti pria, seperti tumbuh rambut lebat di wajah dan tubuh (hirsutisme), serta munculnya jerawat yang parah dan kebotakan.

• Menderita kista ovarium yang banyak

Pada penderita PCOS, bisa ditemukan kantong-kantong kista di sekitar sel telur (ovarium).

• Warna kulit menjadi gelap

Beberapa bagian tubuh penderita PCOS bisa menjadi gelap, terutama di daerah lipatan, yaitu lipatan leher, selangkangan, dan bagian bawah payudara.

Pengobatan Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

• Perubahan gaya hidup

• Obat-obatan

• Prosedur operasi

Lantas kapan harus ke dokter kandungan?

dr. Pandu menyarankan untuk periksakan diri ke dokter jika muncul gejala, seperti haid yang tidak teratur.

PCOS yang tidak ditangani bisa mengakibatkan penderitanya sulit untuk hamil atau mandul karena sel telur tidak dapat dilepaskan (tidak ada ovulasi).

Penderita PCOS yang sedang hamil juga berisiko melahirkan bayi secara prematur, mengalami keguguran, menderita tekanan darah tinggi, dan mengalami diabetes gestasional.

“Oleh karena itu, lakukan kontrol rutin ke dokter kandungan selama hamil agar kondisi kesehatan ibu dan janin terpantau,” pungkasnya. (Gth)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat