Mengenal Nyeri dan Kompres Dingin Sebagai Pertolongan Pertama Cedera Olahraga

Rs-alirsyadsurabaya.co.id – Seseorang yang aktif berolahraga berisiko mengalami cedera. Cedera ini dapat menuntun pada rasa nyeri di anggota tubuh tertentu. Untuk itu, ketahui satu metode, yakni kompres dingin PRICE yang dapat membantu kurangi sensasi nyeri yang terjadi.

Keadaan nyeri, menurut dr. Deby Wahyuning Hadi, Sp.S. Dokter Spesialis Saraf RS Al Irsyad Surabaya, adalah pengalaman sensorik yang dirasa tidak nyaman dan berpotensi memiliki kerusakan jaringan.

Nyeri tidak menyerang bagian khusus, hampir seluruh tubuh berpotensi mengalami nyeri. Ini karena, rasa nyeri terkait dengan reseptor saraf yang letaknya ada hampir di seluruh tubuh.

Sensasi ini akan mudah menyerang orang yang melakukan gerakan-gerakan tertentu dan berisiko seperti olahraga. Karenanya, sebelum memasuki latihan inti, ada baiknya stretching terlebih dahulu dilakukan.

“Cedera terjadi karena beberapa sebab, biasanya karena kurang pemanasan. Menimbulkan trauma, ditambah dengan gerakan tertentu yang berulang. Bisa juga karena fasilitas olahraga, sepatu contohnya, kurang tepat digunakan. Atau bahkan kelelahan dan memaksa diri dan berakibat cedera,” jelas Dr. dr. Dwikora Novembri Utomo, Sp.OT (K) FICS, Dokter Spesialis Ortopedi RS Al Irsyad Surabaya.

Kemudian, dipaparkan oleh dr. M. Hardian Basuki, Sp.OT (K), yang juga Dokter Spesialis Ortopedi RS Al Irsyad Surabaya, terjadinya cedera dapat menyebabkan peradangan.

“Cedera dapat menyebabkan radang, pembengkakan. Ketika ini terjadi, ada pelebaran pembuluh darah, sehingga ada sensasi hangat, aliran darah area tersebut kencang,” katanya.

Hal ini terjadi sebagai respons alami tubuh terhadap adanya trauma. Maka dari itu, melakukan kompres dapat mengurangi peradangan yang terjadi. Rasa dingin dapat membuat pembuluh darah mengecil, dengan begitu bengkak atau peradangan dapat berkurang.

Namun, kompres dingin ini tidak boleh sembarangan dilakukan. Es yang digunakan harus dibungkus terlebih dahulu, tidak langsung dikompreskan pada bagian yang meradang.

“Boleh pakai es, tapi tidak boleh langsung diberikan, harus diberi kain terlebih dahulu dan tunggu beberapa menit sebelum melakukannya,” tandas dr. Dwikora.

RS Al Irsyad Surabaya dalam Menangani Cedera Olahraga

RS Al Irsyad Surabaya kembali melangkahkan diri lebih maju. Ini dibuktikan dengan fokus RS dalam menangani kasus-kasus cedera olahraga para atlet.

Namun, pelayanan ini tidak dikhususkan hanya bagi para atlet. Pasien biasa yang mengalami cedera pun dapat berobat di RS Al Irsyad Surabaya.

“Akan dilakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu, pasien akan diarahkan menuju poli ortopedi atau saraf. Setelah ditemukan titik cederanya, tim medis akan menyiapkan tindakan untuk intervensi nyeri,” ujar dr. Hardian.

Intervensi nyeri ini dilakukan dengan alat tambahan seperti USG (ultrasonography), ultrasound, dan alat bantuan lain. Penggunaan alat tambahan ini membuat akurasi pengobatan nyeri meningkat.

“Semua fasilitas tersebut ada di RS Al Irsyad. Sehingga, kalau pasien butuh tindakan untuk mengatasi nyeri. Mudah-mudahan akurasinya baik,” ungkapnya. (ipw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat