Ketahui Resiko Malas Bergerak
Seseorang yang malas bergerak dan terlalu sering duduk membuat resiko timbulnya penyakit lebih besar dibandingkan orang yang rajin bergerak.
Masyarakat diminta mulai mengubah kebiasaan dengan lebih sering bergerak yang bertujuan agar resiko penyakit dapat dihindari.
Dilansir dari Kementerian Kesehatan, seseorang diminta agar tidak diam selama lebih dari dua jam.
Jika sudah duduk selama dua jam, seseorang diminta melakukan stretching atau bergerak. Saat duduk, manusia hanya membakar 1 kilo kalori/menit
Kondisi tersebut menyebabkan aliran darah menjadi tidak bagus, sensitivitas insulin manusia akan menurun sampai 50 persen yang menyebabkan resiko terpapar penyakit berbahaya tak menular seperti diabetes melitus jika dalam 3 jam hanya duduk saja.
Jika setelah 2 minggu dengan kondisi dalam sehari, 6 jam lebih sering duduk juga akan beresiko meningkatkan LDL.
Selain mengurangi kebiasaan duduk terlalu lama, untuk menghindari risiko terkena penyakit seperti tidak menular lainnya maka seseorang harus membiasakan diri untuk menerapkan hidup sehat. (Sdi)