Ketahui Gejala Gangguan Kesehatan Ini, Lewat Kandung Kemih

Rsalirsyadsurabaya.co.id – Gangguan pada tubuh seringkali dapat dilihat secara langsung secara kasat mata. Seperti gangguan pada kandung kemih yang dapat menjadi indikator adanya gangguan dalam tubuh.

Gangguan pada tubuh ternyata dapat dideteksi dari kondisi saluran kemih kita. Kondisi seperti frekuensi buang air, warna urin, dan kemampuan menahan air kecil dapat dijadikan indikator tersebut.

“Delapan puluh persen penyebab masalah kandung kemih terkait dengan kondisi di luar kandung kemih,” kata ahli uroginekologis, Raymond Rackley, dikutip dalam Kompas. Kondisi kesehatan yang digambarkan kandung kemih ini sebatas masalah sistem saraf atau kardiovaskular.

Di sisi lain, dokter spesialis penyakit dalam RS Al Irsyad, dr. Chaerul Effendi, Sp.PD-KAI FINASM, berpesan agar kita tetap waspada dari apapun yang dirasa menyimpang di tubuh kita. Termasuk jika ada yang menyimpang terkait ketiga indikator tersebut.

Berikut ini ada tiga tanda masalah dalam kandung kemih yang harus diwaspadai:

Frekuensi Buang Air Kecil yang Bertambah

Seberapa sering kita buang air kecil dapat menjadi indikator adanya masalah kesehatan di dalam tubuh. Normalnya, manusia buang air kecil sebanyak 6-8 jam dalam 24 jam. Jika lebih dari itu, bisa jadi Anda terlalu banyak minum cairan atau konsumsi kafein terlalu banyak. Karena, kafein ini bersifat diuretik yang dapat mengeluarkan cairan dari tubuh.

Namun, hal tersebut juga dapat menjadi tanda masalah seperti infeksi kandung kemih, masalah prostat, jantung, pembengkakan kaki, dan sistitits interstitial atau sindrom kandung kemih. Selain itu bisa juga, kondisi kandung kemih kita terlalu aktif.

Kemudian, jika pada wanita hal ini bisa disebabkan karena kondisi kandung kemih yang kurang didukung oleh otot-otot dasar panggul. Hal ini umum dialami mereka yang baru melahirkan. “Beberapa orang merasa perlu buang air kecil lebih sering di malam hari saat mereka bertambah tua,” ujar Rackley.

Warna Urin Berubah

Jika warna urine menjadi kemerahan padahal kita tak mengonsumsi buah-buah yang berwarna terang, bisa jadi warna tersebut karena adanya darah. Tanda ini adalah hal serius dan Anda harus segera periksakan ke dokter. Menurut dr. Chaerul, tanda ini dapat menjadi adanya kanker.

Kemudian, jika berwarna gelap atau kecokelatan biasanya karena tubuh mengalami dehidrasi. Untuk mengatasi ini tingkatkan konsumsi cairan dan kurangi minum yang mengandung kafein.

Inkontinensia

Inkontinensia adalah kehilangan urine yang tidak disengaja. Ada dua jenis inkontinensia yakni, stres dan urgensi.

Inkontinensia stress terjadi ketika seseorang sedang flu, tertawa terbahak-bahak, batuk atau olahraga dengan keras. Hal ini dikarenakan otot dasar panggul yang melemah. Inkontinensia ini dapat diobati dengan penurunan berat badan, latihan otot panggul, dan operasi kecil.

Pada inkontinensia urgensi terjadi karena kandung kemih yang terlalu aktif. Pada kondisi ini, kandung kemih menegang sebelum waktunya. Namun, hal ini juga dapat diobati dengan suntik toksin botulinum yang melemahkan otot kandung kemih. (ipw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat