Kenali Penyakit Takikardia yang Diidap Jessica Iskandar

Rsalirsyadsurabaya.co.id – Beberapa hari lalu, Jessica Iskandar mengungapkan bahwa ia didiagnosis mengidap takikardia. Penyakit ini tidak menunjukkan gejala berarti, namun jika dibiarkan penyakit ini dapat mendatangkan komplikasi yang lebih serius.

Takikardia merupakan masalah detak jantung yang terjadi pada seseorang. Detak jantung seseorang dapat menjadi gambaran terhadap kondisi fisik seseorang. Dalam kondisi olahraga berat misalnya. Detak jantung akan berdebar lebih cepat, sedangkan saat rileks maka detak jantung-pun lebih lambat.

Dalam Medical News Today, takikardia merupakan kondisi yang berdebarnya jantung dengan jumlah 100 detak per menit. Rata-rata orang sehat dewasa berkisar 60 hingga 90 detak per menit. Takikardia memiliki beberapa bentuk dan beberapanya juga dapat mengancam nyawa. Meski begitu, masalah kesehatan ini dapat diobati.

Berikut ini adalah jenis-jenis takikardia dan beberapa kondisi yang dapat membahayakan pengidapnya:

Sinus Takikardia

Kondisi ini terjadi ketika ada peningkatan detak jantung saat berolahraga, takut, ataupun cemas. Sinus ini berasal dari simpul sinoatrial jantung. Kondisi ini tidak dianggap berbahaya karena, jantung masih dapat berdetak secara normal. Namun, dalam beberapa kasus yang tidak biasa, sinus ini dapat menyebabkan anemia, kerusakan otot jantung, pendarahan hebat, atau masalah pada kelenjar tiroid.

Supraventrikular Takikardia

Takikardia jenis ini mengalami kenaikan detak di bilik jantung. Umumnya diderita oleh anak-anak dan perempuan. Takikardia ini umumnya tidak bergejala, namun pada kasus tertentu dapat menimbulkan serangan jantung dan hilang kesadaran.

Ada dua jenis takikardia jenis ini yang sering ditemui. Yakni, flutter atrium dan fibrilasi atrium. Pada flutter, jantung berdetak cepat, rapi, dan teratur. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini diperlukan perawatan.

Orang yang mengalami takikardia flutter juga dapat berpotensi mengalami fibrilasi atrium. Kondisi fibrilasi ini sifatnya sementara, namun dalam beberapa kasus juga diperlukan perawatan tertentu.

Ventrikel Takikardia

Pada takikardia ini, masalah ada pada ‘sinyal listrik’ di ventrikel dan menjadikan detak lebih cepat. Tentunya hal ini mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini memang berlangsung singkat. Namun, jika terjadi lebih dari beberapa detik, kondisi ini dapat berbahaya dan mengancam jiwa.

Takikardia jenis ini digolongkan oleh The National Library of Medicine AS sebagai penyebab utama kematian jantung mendadak. Adanya takikardia ini biasanya terkait dengan beberapa masalah kesehatan lain seperti, kurangnya aliran darah arteri koroner, kardiomiopati, efek samping obat, dan sarkoidosis.

Pemicu takikardia biasanya ada dua macam, yakni stres dan kondisi medis. Pada kondisi stres, dokter akan menyarankan agar penderita mengubah gaya hidupnya. Namun, jika karena kondisi medis, dokter akan memberikan pengobatan tertentu, sesuai penyebab yang mendasari takikardia. (ipw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat