Inilah Cara Mengatasi Dry Eyes Syndrome
Rs-alirsyadsurabaya.co.id-Mata kering atau dry eyes bisa menjadi masalah serius jika tak segera ditangani. Jika dibiarkan dapat membuat pandangan menjadi kabur dan mata menjadi tidak sehat.
Penanganan yang bisa dilakukan bila seseorang mengalami dry eyes syndrome atau mata kering adalah salah satunya dengan memberikan obat tetes yang berfungsi sebagai air mata buatan. Hal ini dilakukan untuk membantu penderita meringankan gejala dan mengatasi penyebab mata kering.
Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit (RS) Al Irsyad Surabaya, dr. Dianawati Koesoemowardani, Sp.M menyebutkan cara mengatasi mata kering biasanya hanya perlu dengan obat.
“Biasanya dengan obat saja, yaitu ditetesi artificial tears atau obat mata,” ujarnya.
Untuk mata kering yang tergolong ringan atau hanya sesekali terjadi, maka penderita dapat menggunakan obat pelumas mata atau dikenal dengan air mata buatan, dalam bentuk tetes mata, gel, atau salep yang dijual bebas di apotik. Obat-obatan tersebut dapat melembabkan mata dan berfungsi sebagai pengganti air mata.
Dr. Diana juga menyarankan untuk berkedip secara teratur, karena orang yang kurang berkedip akan berisiko mengalami mata kering, apalagi bila sering menghadap pada gadget. Hal ini agar kelembapan pada mata tetap terjaga.
“Orang yang kurang berkedip saat melihat layar komputer atau handphone bisa menyebabkan dry eyes, jadi harus berkedip secara teratur,” terangnya.
Ia juga menganjurkan agar seseorang setiap 20 menit berhenti sejenak menatap layar gadget, dan berkedip atau istirahat setiap 20 detik sekali.
“Setiap 20 menit harus break sebentar saat memakai handphone dan berkedip atau istirahat 20 detik sekali,” tambahnya.
Serta gunakan kacamata pelindung saat menghadapi iklim yang buruk, untuk menghindari mata kering. Lindungi mata dari lingkungan yang menyebabkan mata kering, seperti cuaca berangin, panas, berasap, atau berdebu. Hindari lingkungan tersebut atau gunakan kacamata sebagai pelindung, serta gunakan pelembab atau penyaring udara di dalam ruangan.
Tak hanya itu, penderita mata kering juga dianjurkan untuk mengonsumsi asam lemak omega-3 yang dapat membantu meningkatkan produksi air mata. Omega-3 memiliki aktivitas anti-inflamasi alami untuk mengurangi peradangan pada permukaan mata. Tak lupa juga untuk perbanyak minum air mineral.
Upayakan agar penderita dry eyes syndrome mengindari pemakaian riasan pada mata dan berhenti merokok atau menjauhkan diri dari asap rokok.
Jagalah kebersihan mata dengan menggunakan kompres hangat pada kelenjar di sektar mata, dan menghilangkan kotoran atau minyak pada kelopak mata.
Jika penanganan di rumah ini belum membuahkan hasil maka segera bawa ke dokter yang ahli di bidangnya. Untuk itu, bila sudah merasa mengalami gejala terkait mata kering maka segera diobati.
Umumnya gejala tersebut dapat dikendalikan pasca pengobatan. Namun tak menutup kemungkinan bahwa ada juga yang mengalami kondisi parah setelah pengobatan. (Gth)