Ini Waktu yang Tepat untuk Medical Check Up

Rs-alirsyadsurabaya.co.id-Sebagian orang masih menyelepekan kesehatan. Biasanya sebagian orang akan mulai berobat ketika terserang penyakit. Padahal, sebelum terserang penyakit, medical check up bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan.

Kita sering mendengarkan pepatah bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan kontrol rutin yang kita lakukan, keadaan tubuh atau tingkat kesehatan diri pun dapat diketahui. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mencegah penyakit. Hal ini pun juga dibenarkan oleh dr. Prasna Paramitha, Sp.PD., K-AI., FINASIM., MARS, pakar penyakit dalam dan konsultasi alergi imunologi Indonesia.

Dokter Prasna menyarankan agar masyarakat mulai menjalani gaya hidup sehat. Karena, gaya hidup yang buruk akan meningkatkan risiko terserang penyakit. Kontrol kesehatan secara rutin dapat membantu mengecek kondisi tubuh.

“Jika kita sudah terdeteksi mengidap darah tinggi atau diabetes maka ototmatis harus rajin kontrol ke dokter, mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter, dan menjalani gaya hidup sehat. Jangan takut untuk kontrol ke dokter karena hasilnya. Meski diabetes dan darah tinggi tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikontrol dengan cara ini,” tuturnya dikutip dari okezone.

Di sisi lain, diakui oleh dr. Indiryanti Rafi Sukmawati, M.Si, Wakil Presiden Divisi Pemasaran Prodia, kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan kontrol kesehatan rutin masih minim. Kebanyakan mereka akan cek ke dokter karena paksaan, bukan kesadaran diri sendiri.

Kontrol ini bertujuan agar dapat mengetahui kondisi tubuh dan sebisa mungkin dilakukan secara rutin dan sedini mungkin. “Check up ini harus dilakukan sedini mungkin. Ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh, bahkan yang sudah menerapkan gaya hidup sehat sekalipun,katanya.

Misalnya, jika seseorang telah kontrol dan ditemukan penyakit. Maka bisa segera ditindaklanjuti sebelum semakin parah.

“Memang untuk melakukan check up kita akan keluar banyak uang. Tapi, jika hasilnya bagus dapat membuat lega diri sendiri. Kalaupun ditemukan sebuah penyakit, ya harus segera ditangani dokter agar tidak sampai terjadi kematian,” ungkap dr. Roy Sibarani, Sp.PD-KEMD., FES, dalam situs yang sama.

Kemudian, Dokter Prasna juga kembali menyarankan bahwa saat kontrol, Anda juga melakukan pemeriksaan darah secara lengkap. Pemeriksaan tersebut meliputi urin, fungsi hati, asam urat, profil lipid, elektrolit, ginjal, dan kadar vitamin D.

“Pemeriksaan gula darah lengkap sangat dianjurkan. Seperti pemeriksaan urin, fungsi hari, asam urat, profil lipid, elektrolit, ginjal, dan vitamin D. Vitamin D adalah salah satu kandungan terpenting untuk metabolisme tubuh. Orang yang kekurangan vitamin D cenderung mengalami alergi makanan dan lingkungan,” kata pakar penyakit dalam itu.

Dengan melakukan kontrol kesehatan rutin, kita dapat mencegah penyakit yang mungkin akan menyerang tubuh kita. Dengan begitu akan meminimalkan risiko penyakit dan menambah tingkat harapan hidup seseorang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat