Ini Langkah Mudah untuk Kontrol Gula Darah dan Cegah Diabetes

Rs-alirsyadsurabaya.co.id-Gula darah perlu dikontrol agar tetap normal dan mengurangi risiko diabetes. Beberapa cara mudah dan sederhana bisa dilakukan. Mari kita simak ulasan di bawah ini.

Diabetes adalah penyakit kronik yang dikarenakan organ pankreas tidak memproduksi cukup insulin, atau tubuh tidak secara efektif menggunakan insulin.

Biasanya, diabetes ditandai dengan kadar gula darah yang di atas normal. Normalnya, kadar gula darah sebelum makan sebesar 70-130 mg/dL. Dua jam pasca makan sebesar kurang dari 180 mg/dL. Dan dalam kondisi puasa minimal 8 jam kurang dari 100 mg/dL.

Gula darah ini sebenarnya bisa dikontrol dengan diet dan olahraga teratur. Selain itu, menurut dr. S.K. Wangnoo, Konsultan Endokrinologi Rumah Sakit Indraprasta, India menerangkan ada beberapa cara mudahnya, dilansir dari Indian Express.

Cek Sejarah Diabetes Keluarga

Genetik dapat menjadi salah satu penyebab diabetes. Pada diabetes tipe 2, genetik sangat berkaitan. Oleh karena itu, dengan diagnosis yang tepat sejak dini oleh ahli, dapat mengurangi risiko diabetes. Dengan begitu, tubuh dapat dijaga dengan diet dan olahraga sejak sekarang.

Ubah Kebiasaan Jelek

Salah satu kebiasaan jelek sebagian orang biasanya adalah memilih makanan cepat saji sebagai opsi saat lapar. Makanan yang seperti ini dapat meningkatkan risiko diabetes. Selain itu, kebiasaan duduk yang lama juga dapat menjadi penyebabnya. Mengubah kebiasaan tersebut dapat mengurangi risiko diabetes.

Obesitas

Kelebihan berat badan juga merupakan indikasi seseorang terkena diabetes. Para dokter menganjurkan untuk menjaga indeks massa tubuh 22,9 per meter atau lingkar pinggang kurang dari 90 cm bagi pria, dan 80 cm bagi wanita.

Tidur Cukup

Selain makanan dan olahraga yang dapat membantu mencegah gula darah naik dan berujung diabetes, istirahat yang cukup juga menjadi salah satu caranya. Optimalkan waktu istirahat 7 hingga 8 jam sehari untuk membuat tubuh tetap sehat. Tidur yang terlalu malam atau menjelang pagi juga dapat berisiko seseorang terserang hipertensi.

Lakukan Pemeriksaan Rutin

Pemeriksaan rutin di laboratorium seringkali diremehkan hanya karena seseorang tidak merasakan hal aneh di tubuhnya. Padahal, para dokter juga menyarankan agar pemeriksaan kesehatan ini dilakukan setidaknya satu kali dalam setahun.

Lakukan pemeriksaan kesehatan minimal sekali dalam setahun. Jika dirasa ada sakit, bisa 2 atau lebih dalam setahun.

Cara sederhana dan mudah di atas dapat dilakukan oleh beberapa orang. Tak menelan biaya besar dan waktu yang banyak dapat membuat tubuh lebih sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat