Ini Berbagai Masalah Kesehatan Geriatri

Rs-alirsyadsurabaya.co.id-Dalam bidang geriatri dikenal beberapa masalah kesehatan yang sering dijumpai baik mengenai fisik atau psikis pasien usia lanjut. Untuk itu, setidaknya kita perlu mengetahui berbagai masalah kesehatan yang dapat dialami pasien lanjut usia.

Meski geriatri dihubungkan dengan usia pasien, namun faktor usia sendiri, menurut dr. Salim Ubaid, selaku Manajer Bidang Pelayanan Medis RS Al-Irsyad Surabaya, ternyata bukan satu-satunya alasan yang mempengaruhi kesehatan pasien usia lanjut,

“Jadi penyakit- penyakit geriatri ini sebenarnya tidak berasal dari infeksi, tetapi dari gaya dan pola hidup. Sehingga gaya dan pola hidup perlu untuk dijaga sebagai upaya pencegahan adanya penyakit,” ujarnya.

Berbagai masalah kesehatan geriatri sendiri, seperti yang dipaparkan dalam Jurnal Medula tahun, antara lain:

Imobilisasi

Imobilisasi pada pasien didefinisikan sebagai keadaan tidak bergerak (tirah baring) selama tiga hari atau lebih, dengan gerak anatomi tubuh menghilang akibat perubahan fungsi fisiologis.

Penyebab utama imobilisasi adalah adanya rasa nyeri, lemah, kekakuan otot, ketidakseimbangan, dan masalah psikologis. Nyeri pada pasien juga mungkin disebabkan karena pasien punya riwayat jatuh sebelumnya.

Instabilitas 

Prinsip dasar tata laksana usia lanjut dengan masalah instabilitas dan riwayat jatuh adalah mengobati berbagai kondisi yang mendasari instabilitas dan jatuh, memberikan terapi fisik dan penyuluhan berupa latihan cara berjalan, penguatan otot dan lain-lain.

Berbagai faktor tersebut dapat diklasifikasikan sebagai faktor intrinsik (faktor risiko yang ada pada pasien) dan faktor risiko ekstrinsik (faktor yang terdapat di lingkungan).

Gangguan Intelektual

Keadaan yang terutama menyebabkan gangguan intelektual pada pasien lanjut usia adalah delirium dan demensia. Demensia adalah gangguan fungsi intelektual dan memori didapat yang disebabkan oleh penyakit otak, yang tidak berhubungan dengan gangguan tingkat kesadaran.

Demensia tidak hanya masalah pada memori. Demensia mencakup berkurangnya kemampuan untuk mengenal, berpikir, menyimpan atau mengingat pengalaman yang lalu, dan juga kehilangan pola sentuh, pasien menjadi perasa, dan terganggunya aktivitas.

Inkontinensia Urin dan Alvi

Inkontinensia urin didefinisikan sebagai keluarnya urin yang tidak dikehendaki dalam jumlah dan frekuensi tertentu sehingga menimbulkan masalah sosial dan atau kesehatan. Diperkirakan satu dari tiga wanita dan 15-20% pria di atas 65 tahun mengalami inkontinensia urin.

Inkontinensia urin merupakan fenomena yang tersembunyi, disebabkan oleh keengganan pasien menyampaikannya kepada dokter dan di lain pihak dokter jarang mendiskusikan hal ini kepada pasien.

Sementara inkontinensia adalah ketidakmampuan untuk mengendalikan pembuangan feses melalui anus. Kejadian inkontinensia alvi/fekal lebih jarang dibandingkan inkontinensia urin.

Infeksi

Infeksi pada usia lanjut (usila) merupakan penyebab kesakitan dan kematian no. 2 setelah penyakit kardiovaskular di dunia. Hal ini terjadi akibat beberapa hal antara lain adanya penyakit komorbid kronik yang cukup banyak, menurunnya daya tahan/imunitas terhadap infeksi, menurunnya daya komunikasi usila sehingga sulit/jarang mengeluh, sulitnya mengenal tanda infeksi secara dini.

Ciri utama pada semua penyakit infeksi biasanya ditandai dengan meningkatnya temperatur badan.Hal ini sering tidak dijumpai pada usia lanjut. Sekitar 30-65% usia lanjut yang terinfeksi sering tidak disertai peningkatan suhu badan.

Keluhan dan gejala infeksi semakin tidak khas antara lain berupa konfusi/delirium sampai koma, adanya penurunan nafsu makan tiba-tiba, badan menjadi lemas, dan adanya perubahan tingkah laku sering terjadi pada pasien usia lanjut.

Selain kelima masalah kesehatan yang disebutkan tersebut, masalah kesehatan lain yang terjadi antar lain Isolation (depresi), Impotence (impotensi), Immuno-deficiency (penurunan imunitas), Inanition (malnutrisi), Impaction (konstipasi), Insomnia (gangguan tidur), Iatrogenic disorder (gangguan iatrogenic), dan Impairement of hearing, vision, and smell (gangguan pendengaran, penglihatan, dan penciuman). (nin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat